Serapan itu penting, untuk mengimbangi jumlah pendaftar haji yang terus bertambah. Kemudian berdampak pada panjangnya antrean haji.
Yaqut mengapresiasi kebijakan pemerintah Saudi yang mengumumkan kuota haji sejak dini. Kemudian juga mengajak negara-negara pengirim jemaah haji, untuk mengikuti pameran haji di Saudi.
Melalui pameran haji tersebut, negara pengirim jemaah bisa langsung melihat dan berinteraksi dengan penyedia layanan perhajian. Sehingga bisa memilih penyedia layanan dengan harga yang paling baik.
Kembalinya kuota haji ke angka normal, menghadirkan tantangan tersendiri. Yaitu menjaga kualitas pelayanan kepada jemaah. Yaqut mengatakan tahun lalu indeks kepuasan jemaah haji cukup tinggi di angka 90,45 poin.
Naik dibandingkan musim haji 2019 yang tercatat 85,91 poin. Tingginya indeks kepuasan layanan haji 2022 ditengarai juga dipengaruhi jumlah jemaah yang hanya 100 ribuan orang. (wan)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.