Yakni melalui call center 159 dan nomor telepon seluler yang dapat dihubungi melalui Whatsapp. Kemudian, juga bisa datang lansung ke lokasi.
"Sejak dibuka mulai kemarin, kurang lebih sudah ada 150an yang menghubungi di sini. Kalau yang datang langsung sekitar 50 an orang. Yang banyak itu malah di Bogor, karena dia kan melayani dua wilayah, Bogor kota dan Bogor kabupaten," jelasnya.
Mereka yang menghubungi maupun datang ke posko, dikatakan Marvel, banyak menanyakan terkait tiga hal utama.
Pertama, yakni menanyakan bagaimana cara untuk mendapatkan bantuan STB. Menurutnya, bantuan STB hanya untuk rumah tangga yang ada dalam data P3KE. Kemudian, juga dapat dicek melalui website dengan memasukkan NIK.
Kedua, lanjut Marvel, yakni terkait belum diterimanya STB yang diberikan pemerintah. Terkait keluhan itu, pihaknya pun akan mengecek ke database.
Jika berdasar data sudah diterima, maka pihaknya akan mengecek ke vendor untuk memastikannya. Jika vendor memang belum memberikan, tentu pihaknya akan memberikan nantinya.
"Kalau yang ketiga, lebih banyak di luar STB. Yakni lebih menanyakan terkait masalah tidak adanya siaran tv di rumahnya," terangnya.
Di wilayah Jabodetabek, dikatakan Marvel, total ada sebanyak 490 ribu sekian penerimaan bantuan BTS. Dari jumlah tersebut, 98 persen diantaranya telah disalurkan kepada penerimanya.