Oleh sebab itu, saya "takut" untuk mengetahui "Siapa" sebenar- benarnya Tuhan itu. Saya "takut" jika saya mengetahui Tuhan dengan "sebenar benarnya", saya jadi malu untuk sekedar berharap "masuk" Sorga. Yang bisa saya lakukan hanya bersyukur masih bisa melihat hari ini. /Mr. P /
Leong putu
Betul Om@Liam... Saya setuju pendapat Om.Liam. Hidup itu "sebenarnya " memang sederhana. Kalau ngantuk: tidur. Kalau lapar : makan. Kalau g ada uang : kerja. Keinginanlah yang membuatnya jadi agak rumit. Oleh sebab itu saya selalu belajar untuk mensyukuri apa yang ada pada saya hari ini. Contoh : Bersyukur punya istri, walau Cantik. Bersyukur punya rumah, walau besar. Bersyukur punya mobil, walau baru. Bersyukur punya motor, walaupun g kredit. .. Sehat selalu Om@Liam. Oh iya lupa, habis makan jangan lupa minum..... ##edisi_merendah_di_atas_gunung.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id