”Terkait luka, minggu depan kami akan meminta, menggali, mendalami keterangan, dan sebagainya kepada dokter yang melakukan otopsi,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah advokat dan praktisi hukum yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (Tampak) mendatangi ruang Komisi III DPR RI kemarin.
Tim yang dipimpin advokat senior Saor Siagian itu meminta DPR ikut mengawasi penanganan kasus kematian Brigadir Yosua.
’’Ini bukan masalah pribadi Yosua Hutabarat. Tetapi, masalah menyangkut eksistensi negara kita,’’ ujarnya saat ditemui di kompleks parlemen. (dra/far/syn/c/ttg)