Di depan Goa Londa upacara kematian belum lama terjadi. Menurut Andre, ada dua yang baru dimakamkan, dari kasta terendah dan kasta tertinggi.
Meski berada di goa yang dipenuhi tengkorak, namun tidak ada perasaan merinding atau takut. Menyusuri goa dengan penerangan yang dibawa oleh tim pemandu.
Untungnya sebelum berangkat pun Tim GAN sudah bersiap dengan headlamp, membantu menyinari jalan yang sempit dan licin dalam goa, dengan peti-peti mati dan tengkorak di sela-sela goa. Karena berada dalam goa maka hawa panas pun terasa.
Di dalam goa, Andre guide yang memandu menceritakan tentang sepasang tengkorak yang dikenal sebagai Romeo dan Juliet-nya Toraja.
Jadi ceritanya mereka sepasang kekasih yang ternyata merupakan sepupu jauh, sehingga tidak direstui oleh keluarga mereka. Karena itu, akhirnya mereka memilih untuk bunuh diri bersama.
Setelah tengkorak sepasang itu terdapat goa yang rendah bersambung dengan goa yang berada di sebelahnya. Bagi yang bertumbuh subur tidak disarankan karena harus merayap.
Untuk mencapai mulut goa yang satu lagi, bisa keluar dulu kemudian masuk melalui pintu depan. Nah di goa inilah bisa berfoto dengan tengkorak-tengkorak lebih dekat. Mayat yang belum lama dikuburkan berada di goa ini.