Itulah bentuk Erong pertama dan berkembang bentuk-bentuk lainnya. Ada banyak tulang dan tengkorak dalam erong. Juga terdapat patung atau disebut tau-tau dari jenazah yang dikuburkan di pemakaman gantung tersebut.
Sebelum ke Ke’Te Kesu’ Tim GAN terlebih dahulu menelusuri Londa. Goa Londa jadi tempat penyimpanan jenazah yang khusus bagi keturunan langsung leluhur Toraja.
Goa ini terletak di perbatasan antara Makale dan Rantepao, tepatnya di desa Sandan Uai.
Saat memasuki area Goa Londa, disambut dengan kerbau Tedong Saleko, kerbau dengan kasta tertinggi. Tim pemandu dengan lampu petromax sudah menanti di tangga dengan tulisan besar berwarna merah Londa.
Puluhan anak tangga dijajaki. Terlihat tebing tinggi dengan hamparan hijau yang cantik, merupakan tempat pemakaman jenazah. Pemakaman dilakukan berdasarkan kasta.
Anggota keluarga dengan kasta tertinggi akan menempati paling atas dari tebing.
Terdapat patung kayu berbentuk manusia atau yang disebut Tau-tau. Itu adalah simbol orang yang telah meninggal. Hanya dari kalangan bangsawan yang dibuatkan Tau-tau.
“Untuk bisa dibuatkan Tau-tau ini harus melaksanakan upacara Rambu Solo’ dengan minimal memotong 24 kerbau yang harga satu kerbaunya bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta. Bahkan bisa milyaran kalau tedong Saleko atau Tedong Bonga. Jika sudah dibuatkan Tau-tau sudah sempurna upacara kematiannya,” terang Andre, pemandu yang mengantar Tim GAN.