Rumah adat ini salah satu ikon bagi suku Toraja. Tongkonan juga dihias dengan tanduk kerbau.
Suku Toraja melambangkan kerbau sebagai strata kehidupan mereka. Jumlah kerbau yang digantung melambangkan kasta penghuninya.
Untuk melihat tongkonan, Tim GAN pun mengunjungi Ke’te Kesu’. Desa di Kabupaten Toraja Utara ini terdapat deretan Tongkonan dan lumbung padi.
Ke’te Kesu’ terletak di Kecamatan Kesu’ ini merupakan kompleks perkampungan adat tua di Toraja yang memiliki sejumlah rumah tradisional lengkap dengan lumbung padi berukir atau diberi nama Alang Sura’.
Tongkonan yang berada di Ke’Te Kesu’ berasal dari leluhur Puang Ri Kesu’. Adalah Tongkonan Layuk Tua di Toraja yang memiliki peran dan fungsi sebagai sumber pemerintahan dan kekuasaan adat di wilayahnya pada masa lalu.
Terdapat pula Tongkonan yang merupakan tempat peristirahatan raja, yang juga berfungsi sebagai istana untuk kerajaan.
Saat ini, sudah berubah fungsi sebagai museum untuk menyimpan semua benda bersejarah yang ditinggalkan oleh Kerajaan Sangalla. Sayangnya saat Tim GAN tiba, hari sudah sore dan tidak ada Tim Pemandu. Sehingga, tidak bisa memasuki Tongkonan.
Di depan Tongkonan terdapat tanduk kerbau yang digantung. Di deretan ketiga terdapat kepala kerbau berwarna putih.