nasional

Kurikulum Kebencanaan di Sekolah segera Ditingkatkan

Jumat, 3 Maret 2023 | 08:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Dok. Sekretariat Presiden)

"Saya ingin menggarisbawahi beberapa hal dalam upaya penanggulangan bencana di masa mendatang," kata Ma'ruf Amin.

Diantaranya adalah penguatan mitigasi bencana. Upaya penanggulangan bencana harus memperhatikan aspek keselamatan masyarakat dan risiko bencana.

Untuk itu, Ma'ruf Amin menuturkan ketahanan bencana diarahkan tidak gabya dengan mitigasi struktural. Tetapi juga mitigasi kultural.

Baca Juga: Terkuak! Ada 5 Oknum Polisi di Jateng Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri 2022

"Perlunya peningkatan kerangka berpikir sadar bencana, termasuk dalam sisi pembiayaan," jelas Ma'ruf Amin.

Sehingga terjadi kolaborasi pembiayaan bencana, baik dari sektor privat atau dunia usaha, maupun sektor publik atau pemerintah.

Ma'ruf Amin juga mengingatkan mitigasi bencana dari hulu sampai hilir harus diperkuat. Sehingga bisa menekan dampak kerugian akibat bencana.

Baca Juga: Sebelum Beraktivitas, Berikut Prakiraan Cuaca Tangerang Hari Ini

"Saya meminta komitmen semua unsur dalam menegakkan aturan di bidang kebencanaan," kata Ma'ruf Amin.

Penegakan aturan itu meliputi aturan untuk tidak lagi membangun di wilayah zona merah. Kemudian aturan untuk menindak pelaku pembakaran hutan.

Serta aturan untuk melayani masyarakat berdasarkan Standar Nasional Indonesia dalam penanggulangan bencana.

Baca Juga: Hujan Sepanjang Hari! Simak Prakiraan Cuaca Depok 3 Maret 2023

Ma'ruf Amin mengungkapkan, sepanjang 2022, tercatat ada 3.544 kejadian bencana.

Didominasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.

Bencana itu mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB