RBG.ID - WHO menyatakan gempa di Turki dan Suriah yang terjadi 6 Februari lalu menjadi bencana alam terburuk dalam 100 tahun di wilayah kerja WHO untuk Eropa.
Direktur Regional Eropa WHO Hans Kluge menyampaikan, pihaknya sudah mengerahkan tim medis darurat terbesar dalam 75 tahun terakhir.
Sementara itu, akhirnya bantuan kemanusiaan dari PBB tiba di wilayah yang dikuasai oposisi atau pemberontak Syria.
BACA JUGA:3 WNI Jadi Korban Gempa Turki, Penampungan Disiapkan KBRI Ankara
Rezim Bashar Al Assad juga setuju untuk membuka dua perbatasan yang menghubungkan Turki-Syria yaitu Bab Al Salam dan Al Ra’ee.
Dua perlintasan tersebut akan dibuka selama tiga bulan ke depan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya, gempa bumi yang dahsyat dengan kekuatan M 7,4 melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2), pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB). (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Korban Tewas Gempa Turki Tembus 33.000 Jiwa, Indonesia Kirim Relawan Bantu Evakuasi
Haechan NCT Donasi 1,2 Miliar Rupiah Untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Muhammadiyah Terbangkan 23 Relawan EMT Untuk Bantu Korban Gempa Turki dan Syria
TNI AU Kirim Pesawat Hercules Untuk Bantu Pemerintah Turki
Derita hipotermia dan Infeksi Pernapasan, UNICEF: 7 Juta Anak Terdampak Gempa Turki dan Syria