RBG.ID-BOGOR, Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak Sabtu (11/2) malam hingga Senin (13/2/2023) pagi menyebabkan terjadinya bencana.
Berdasarkam data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, sedikitnya ada sembilan kejadian bencana yang tersebar di enam kecamatan. Empat di antaranya kejadian bencana pohon tumbang yang berada di pinggiran jalan.
“Pohon tumbang terjadi di Jalan Pajajaran wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Jalan Batutulis Bogor Selatan, Jalan Budi Agung Tanah Sareal dan Jalan Anggrek Raya di daerah Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patricinio Freitas pada, Senin (12/2/2023).
Baca Juga: Cuaca Lagi Ekstrim, Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana Jangan Terlalu Lelap Tidur
Hujan yang terjadi sejak Sabtu (12/2/2023) menyebabkan terjadinya tanah longsor di permukiman warga Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
Theo mengungkapkan, longsor dengan ukuran panjang sekitar 8 meter lebar 4 meter tersebut membuat turap dan saluran drainase di lokasi kejadian menjadi ambruk tergerus derasnya aliran air pada drainase.
"Di lokasi itu berdampak pada belakang rumah warga setempat atas nama Bapak Ikhsan menjadi retak-retak. Beruntung tak ada korban," ucap dia.
Tak hanya itu, hujan yang disertai angin kencang juga mengakibatkan empat bangunan roboh. Yakni, terjadi di Kampung Nagrak Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat dan di Kampung Cimanggu, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah.
Baca Juga: BPBD Catat 9 Titik Bencana di Kota Bogor Akibat Hujan Disertai Angin Kencang
Kemudian di Kampung Bantar Pete, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, dan terakhir di Kampung Ciburial, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Peristiwa bangunan roboh disebabkan kondisi kontruksi bangunan yang sudah rapuh. Seperti di Kampung Bantar Pete mengakibatkan tembok di bagian kamar rumah ambruk. Terdapat dua orang korban luka ringan dalam kejadian itu berhasil diobati," terangnya.
Agar tidak menimbulkan korban jiwa, pihaknya meminta warga agar lebih waspada terkait adanya perubahan cuaca dalam beberapa hari terakhir, dengan melakukan antisipasi mandiri di wilayah tinggal masing-masing terutama yang berada di area rawan longsor dan dikelilingi pohon-pohon besar.
Baca Juga: Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Digunakan untuk Rapat di Hotel, DPR: Ini Bencana
Pihaknya juga mengajak seluruh aparatur wilayah hingga pengurus di lingkungan RT/RW untuk mengingatkan warganya bergerak cepat ketika wilayahnya dilanda bencana alam maupun non alam, agar melakukan langkah penanganan pertama di wilayah masing-masing.
Artikel Terkait
BPBD Catat 9 Titik Bencana di Kota Bogor Akibat Hujan Disertai Angin Kencang
Begini Cara Berdonasi di Kitabisa.com untuk Bantu Korban Bencana Alam
BMKG Prediksi Hujan Melanda Bogor Sepekan ke Depan, Masyarakat Jangan Terlalu Lelap Tidur
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 13 Februari, BMKG : Awas potensi Hujan Pada Sore Hari
Cuaca Lagi Ekstrim, Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana Jangan Terlalu Lelap Tidur