Minggu, 21 Desember 2025

12 Bencana Terjadi di Kota Bogor, Jembatan Ambruk dan Rumah Warga Rusak

- Selasa, 28 Februari 2023 | 08:05 WIB
Jembatan di Jalan Raya Tajur, Gang Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ambruk pada Senin (27/2/2023). (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)
Jembatan di Jalan Raya Tajur, Gang Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ambruk pada Senin (27/2/2023). (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 12 titik bencana longsor hingga rumah ambruk di Kota Bogor. Belasan bencana itu terjadi sejak semalam akibat hujan deras dan angin kencang, Minggu (27/2/2023) malam.

Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, belasan bencana di Kota Bogor sebagian besar karena tanah amblas atau longsor.

Mereka mencatat ada 12 kejadian, satu kejadian bangunan ambruk, dan jembatan ambruk sisanya adalah bencana pohon tumbang, tanah amblas dan kejadian tanah longsor. 

Baca Juga: BPBD Catat 9 Titik Bencana di Kota Bogor Akibat Hujan Disertai Angin Kencang

“Untuk kejadian bencana pada Minggu 26 Februari 2023 tercatat ada lima kejadian, sedangkan Senin 27 Februari ada enam titik kejadian bencana yang terjadi di Kota Bogor,” kata pria yang kerap disapa Theo, Senin (17/2/2023).

Menurut dia, dari total 12 bencana yang terjadi selama dua hari tersebut tersebar di lima kecamatan. Di Kecamatan Bogor Barat, masing-masing satu kejadian bencana.

Bogor Timur, dan Tanah Sareal, serta paling banyak bencana terjadi di Bogor Selatan dengan delapan kejadian bencana.

Baca Juga: Hindari Jalan Alternatif Bogor-Sukabumi, Ada Longsor di Cigombong

Untuk kejadian rumah ambruk terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (26/2/2023) di RT 03/09 Kampung Margabhakti, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.  

Bangunan tempat tinggal yang ambruk, merupakan milik keluarga yang bernama Marjuk. Bangunan tersebut ambruk dibagian atap rumah dan pondasinya.

Ambruknya atap rumah ini dikarenakan adanya angin kencang di wilayah tersebut sehingga salah satu pohon terbang dan menimpa rumah tersebut.

Rusak mengalami kerusakan sedang. “Tidak ada korban jiwa, tetapi satu KK dengan jumlah 4 jiwa terpaksa mengungsi,” ucap dia.

Baca Juga: BPBD Catat Sembilan Bencana Alam Terjadi di Kota Bogor

Untuk sementara, keluarga Marjuk mengungsi ke rumah sekitar lokasi dan ada juga ke rumah keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X