56 Bencana Terjadi di Kota Bogor, Paling Banyak Tanah Longsor

RBG.ID-BOGOR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 56 bencana terjadi di Kota Bogor selama Februari 2023.

Dari jumlah 56 bencana, 42 rumah mengalami rusak dan dua orang terluka.

"Untuk kejadian rumah rusak terbagi atas 19 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, dan 12 rumah rusak ringan," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Jembatan di Muarasari Nyaris Ambruk, 2 Makam Ikut Terbawa Longsor

Sedangkan, untuk korban luka diakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Ciparigi dan Sempur. "(Tapi) kategorinya luka ringan," ucop pria yang akrab disapa Theo.

Dijelaskan Theo, dari 56 kejadian bencana ini, total warga terdampak ada 190 jiwa dari 54 KK yang ada.

Sementara, rincian dari 56 bencana yang terjadi, diantaranya 15 titik tanah longsor dan amblas, 15 titik bangunan roboh, 12 titik kejadian angin kencang, 12 pohon tumbang, serta dua kejadian penyelamatan hewan.

"Termasuk ada juga kejadian satu jembatan roboh dan 3 TPT longsor," imbuh Theo.

Baca Juga: Longsor Tutup Akses Jalan Gununggeulis - Gadog

Diakui Theo, berdasarkan catatannya, di bulan Februari ini kejadian tanah longsor menjadi tren bencana di Kota Bogor.

Lalu, kejadian angin kencang lebih sering terjadi pada akhir bulan ini, sebagai salah satu dampak terjadinya ambruknya bangunan rumah warga.

Kemudian, intensitas hujan sedang yang terjadi pada rentang waktu dari pagi hari hingga sore hari menyebabkan beberapa pohon tumbang.

Serta, pohon tumbang juga terjadi adanya peningkatan kecepatan angin dibanding dengan bulan sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Theo mengimbau masyarakat Kota Bogor lebih waspada dan melakukan antisipasi mandiri di wilayah tinggal masing-masing, terutama di area rawan longsor dan dikelilingi pohon-pohon besar.