Freddy Numberi, yang lahir pada 15 Oktober 1947, merupakan sosok dengan rekam jejak yang panjang dalam dunia politik dan militer Indonesia.
Sebagai Laksamana Madya TNI (Purn.) dan seorang politikus, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Menteri Perhubungan pada periode 2009-2011, Gubernur Papua pada 1998, serta Duta Besar Indonesia untuk Italia dan Malta.
Pengalamannya yang luas di sektor pemerintahan dan militer menjadikannya figur yang cukup berpengaruh dalam perkembangan politik Indonesia.
2. TNI Hadi Tjahjanto
Selanjutnya, Mantan Panglima TNI, Marsekal Purn Hadi Tjahjanto, juga terlibat dalam kontroversi mengenai kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas area yang dipasang pagar laut di Tangerang, Banten.
Kontroversi ini berawal dari penjelasan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid mengenai status kepemilikan kawasan pagar laut tersebut pada Senin, 20 Januari 2025.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan: Terbaru 24 Orang Meninggal Dunia, Dua Hilang
Nusron menjelaskan Kementerian ATR/BPN memiliki wewenang untuk mengevaluasi kembali Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan atas kawasan pagar laut Tangerang pada tahun 2023, sebagaimana diungkapkan pada Senin, 20 Januari 2025.
Perlu diketahui bahwa Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Menteri ATR/BPN pada periode Februari 2022 hingga Februari 2024.
Meski demikian, Hadi mengaku tidak mengetahui mengenai penerbitan sertifikat yang terkait dengan pagar laut di Tangerang.
3. TNI Letjen (Purn) Nono Sampono
Nono Sampono yang kini telah pensiun dari TNI, menjabat sebagai Presiden Direktur Agung Sedayu Group.
Beliau juga tercatat sebagai anggota direksi PT Cahaya Inti Sentosa, sebuah perusahaan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan pagar laut yang terletak di wilayah perairan Kabupaten Tangerang.