Skandal Pagar Laut di Perairan Kabupaten Tangerang: Ini Jejak 3 Mantan Jenderal TNI yang Terlibat Kontroversi Sertifikat HGB

RBG.id - Belakangan ini publik sempat dibuat heboh oleh kasus pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, beredar sebuah video pagar laut yang membatasi para nelayan mencari ikan sepanjang 30 kilometer hingga viral di media sosial.

Dalam kasus pagar laut di Tangerang, ada beberapa nama yang terkenal ikut terjerat. Di antara ketiganya adalah seorang purnawirawan TNI yang muncul perihal sengketa pagar laut.

Baca Juga: 2 Spot Wisata Paling Baru di Puncak Bogor: Ada Taman Bunga hingga Dinosaurus, Cocok untuk Isi Liburan Isra Miraj dan Imlek

Lantas, siapa saja ketiga anggota TNI itu?

1. TNI AL Freddy Numberi

Kasus pagar laut yang terjadi di Tangerang, Banten, melibatkan nama Freddy Numberi yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode 2004-2009.

Purnawirawan TNI AL ini diduga terhubung dengan proyek tersebut karena diketahui menjabat sebagai komisaris di dua perusahaan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di wilayah laut Tangerang, yakni PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa.

Baca Juga: Baru Buka Auto Viral! Intip Pesona Enchanting Valley, Tempat Wisata Terbaru di Puncak Bogor yang Punya Vibes Serasa di Negeri Dongeng

Keterlibatan Freddy Numberi dalam kasus ini semakin memperburuk dugaan adanya penyalahgunaan hak pengelolaan di kawasan laut tersebut.

Kasus pagar laut Tangerang mulai menarik perhatian setelah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Nusron Wahid mengungkapkan adanya Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Presiden Donald Trump Putuskan Keluar dari WHO, Menlu AS Ungkap Dampak Terbesarnya

Dalam peristiwa ini, nama Freddy Numberi yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ikut terseret, mengingat keterlibatannya sebagai komisaris di beberapa perusahaan yang terhubung dengan tanah di wilayah pagar laut Tangerang.