Minggu, 21 Desember 2025

Update Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan: Terbaru 24 Orang Meninggal Dunia, Dua Hilang

- Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:56 WIB
Update Korban Bencana Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Satu Korban Tewas Kembali Ditemukan. (Foto/Humas Polda Jateng.)
Update Korban Bencana Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Satu Korban Tewas Kembali Ditemukan. (Foto/Humas Polda Jateng.)

RBG.id – Update terbaru proses pencarian korban tanah longsor di Pekalongan, satu korban hilang kembali ditemukan tim evakuasi.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (20/1) siang hingga malam mengakibatkan banjir bandang dan longsor di beberapa wilayah, terutama di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono.

Hingga Jumat (24/1), total korban meninggal dunia mencapai 24 orang, sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, melaporkan bahwa pada hari keempat pencarian, tim gabungan berhasil menemukan dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Baca Juga: Apa Dampak Negatif Pagar Laut di Tangerang? Begini Kata Pakar Pesisir dan Kelautan

"Dua korban yang berhasil ditemukan atas nama Aurel (14 tahun) dan satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi," ujar Budiono dikutip RBG.id dari RRI.

Saat ini, jumlah korban selamat mencapai 15 orang, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Tim SAR menghadapi tantangan berat dalam proses evakuasi karena material longsor yang menutup akses masuk ke lokasi.

Baca Juga: Dua Perusahaan Diduga Kuasai 800 Hektar Laut, Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Pagar Laut di Bekasi: Bongkar!

Alat berat belum bisa mencapai titik longsor, sehingga upaya pencarian dilakukan secara manual dan dengan bantuan alat penyemprot lumpur (alkon).

"Pencarian dilakukan selama 7 hari sesuai ketentuan, dan hari ini akan dimaksimalkan hingga sore nanti. Kami berharap cuaca cerah sehingga pencarian dapat dilakukan lebih optimal," tambah Budiono.

Menurut laporan, sebagian besar korban bukan berasal dari warga setempat, melainkan para pengguna jalan yang melintas dan berteduh di rumah salah satu perangkat desa yang ikut tersapu longsor.

Selain itu, longsor juga menimpa sebuah kafe yang saat itu sedang ramai pengunjung serta area pemancingan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Tegas, Menteri KKP Dicecar Komisi IV DPR RI Soal Pagar Laut di Tangerang: Ini Aneh Pak!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X