RBG.id - Jumlah korban bencana tanah longsor yang terjadi di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan terus bertambah.
Hingga Kamis (23/1) siang, 22 orang dinyatakan tewas. Sementara itu, lima orang masih dinyatakan hilang.
Dilansir RBG.id dari YouTube Kompas TV, kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa fokus penanganan saat ini adalah pencarian korban hilang.
Baca Juga: Tewaskan 20 Orang, Ini Kendala Tim SAR Saat Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Pekalongan
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan," terangnya.
Selain pencarian korban hilang, pembukaan akses jalan dan penyediaan kebutuhan dasar untuk para pengungsi juga menjadi perhatian utama pemerintah.
Salah satu korban tewas adalah bayi berusia lima bulan bernama Abiyan. Jasadnya ditemukan Tim K-9 Polda Jawa Tengah dalam balutan selendang dan berada di bawah kasur yang tersangkut di pohon bambu, dekat aliran air.
Paman Abiyan yang ikut dalam pencarian tidak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan regu penolong mengevakuasi keponakannya itu.
"Paman korban menangis histeris saat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk," ucap anggota SAR Bumi Santri Pekalongan Agus Yusuf.
Jasad ibu Abiyan telah lebih dulu ditemukan, sedangkan ayah Abiyan termasuk yang belum diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Siapa Marc Klok? Kini Trending di Medsos Usai Dituding Berbohong oleh Mantan Asisten Shin Tae-yong
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi jenazah para korban masih terus dilakukan tim SAR.***
Artikel Terkait
Edukasi Warga Tanggap Bencana, Pemkab Bogor Gelar Simulasi di Wilayah Rawan Gempa Bumi
TNI AU Bantu Evakuasi Korban Banjir & Longsor di Kabupaten Cianjur, Pemda Keluarkan Status Darurat Bencana Alam Sepekan ke Depan
Cerita Warga Lokal saat Evakuasi Bencana Gempa Dahsyat Vanuatu, Korban Selamat Minta Tolong dari Balik Reruntuhan
Bencana Jeju Air Tewaskan 179 orang, Pemerintah Dituntut Bertanggungjawab dan Ungkap Penyebab Kecelakaan
Kebakaran Hutan Dahsyat di Los Angeles Disebut Bencana Terburuk Sepanjang Sejarah California, Kerugian Mencapi Rp923 Triliun
Makin Ramai Bencana Alam di Tahun 2025, Ternyata Al Quran Ungkap Penyebab Utamanya di QS Ar Rum Ayat 41