RBG.id - Sobat RBG sudah tahu belum mengapa pencoblosan pemilu Indonesia selalu dilaksanakan di hari Rabu?
Menurut Pramono Ubaid Tanthowi, anggota KPU, menjelaskan pemilihan umum selalu dijadwalkan pada hari Rabu sejak 2009 untuk alasan teknis.
Menurutnya, hari Rabu dipilih agar pemungutan suara tidak terlalu dekat dengan akhir pekan.
Baca Juga: Traktir Warga di TPS Usai Nyoblos, Rano Karno Optimis Menang Satu Putaran Pilgub Jakarta 2024
Hal ini bertujuan mencegah pemilih bepergian atau liburan sehingga dapat meningkatkan partisipasi dalam pemilu.
Di sisi lain, Pramono Ubaid Tanthowi menuturkan pemungutan suara pada akhir pekan cenderung mengurangi partisipasi pemilih karena banyak warga memilih untuk berlibur.
Sementara itu, jika dilakukan pada hari Senin atau Jumat, dikhawatirkan masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk liburan panjang.
Baca Juga: Asal-Usul Celup Tinta Ungu yang Ramai Dipamerkan Netizen di Medsos, Ternyata Berawal dari Negara Ini
Oleh karena itu, hari Rabu dianggap sebagai waktu yang ideal, karena berada di tengah pekan dan lebih memungkinkan pemilih hadir tanpa terganggu oleh rencana liburan.
"Rabu itu sebenarnya ditetapkan dengan alasan teknis saja. Kita telah berkali-berkali menetapkan pemilu dan pilkada pada hari Rabu.
Kita ambil tengah minggu, tentu tidak terlalu mepet dengan weekend. Tujuannya agar partisipasi pemilih tinggi," kata Pramono Ubaid Tanthowi dikutip RBG.id dari wartakota tribunnews, Rabu, 27 November 2024.
Pemilu 2009 diselenggarakan pada 8 Juli yang jatuh pada hari Rabu. Begitu pula dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang digelar pada 15 Februari dan 19 April 2017 serta Pilkada serentak 2018 yang jatuh pada Rabu, 27 Juni 2018.
Pemilu 2014 dan 2019 juga dilaksanakan pada hari Rabu, masing-masing pada 9 April 2014 dan 17 April 2019.