RBG.id -- Pengakuan Dede soal kesaksian palsu yang dibuatnya dalam BAP kasus Vina Cirebon 8 tahun lalu mengundang banyak pertanyaan. Ternyata, ini alasan Dede akhirnya mau mengaku.
Saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon, Dede, mengungkapkan bahwa ia diminta berbohong oleh Aep dan Iptu Rudiana saat memberikan keterangan kepada polisi terkait kematian Vina dan Eky.
Dede mengaku bahwa pada tahun 2016, saat diperiksa oleh penyidik, Aep dan Iptu Rudiana memintanya untuk membuat pernyataan palsu tentang pengejaran Vina Cirebon dan Eky oleh sekelompok geng motor.
Baca Juga: Kantor Presiden Sudah Rampung, Faktor Cuaca Jadi Penyebab Jokowi Batal Pindah ke IKN Bulan Juli Ini
Pengakuan ini disampaikan Dede kepada politisi asal Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi.
"Kamu berbohong di depan penyidik?" tanya Dedi Mulyadi kepada Dede dikutip RBG.id dari video kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.
"Berbohong, Pak," jawab Dede.
Kang Dedi Mulyadi kemudian menanyakan alasan Dede berbohong di hadapan penyidik.
Baca Juga: Perjalanan Karier Anies Baswedan vs Heru Budi Hartono, Dua Sosok DKI Satu yang Kini Berseteru
Dede menjelaskan bahwa ia berbohong karena diminta oleh Aep dan Iptu Rudiana. Dede juga meminta Aep untuk jujur mengenai kronologi kasus Vina Cirebon yang sebenarnya.
Alasan Dede Mengaku
Dede mengungkapkan bahwa rasa bersalah selama delapan tahun mendorongnya untuk menyampaikan kebenaran mengenai kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Ia merasa bersalah karena para terpidana harus mendekam di penjara berdasarkan keterangannya yang palsu, sementara dirinya bisa hidup bebas.