Peran Mega Terungkap! Marliana Kakak Vina Ungkap Kronologi Detail saat Malam Tewasnya Sang Adik

RBG.id -- Kasus Vina Cirebon kembali memasuki babak baru, Marliana, kakak Vina belum lama ini membeberkan kronologi di malam pembunuhan adiknya dan sang kekasih, Eky.

Baru-baru ini, kakak kandung Vina Cirebon mengungkap juga sosok misterius yang menjemput adiknya sebelum pembunuhan terjadi pada 2016 lalu, yang disebut-sebut bernama Mega.

Perempuan bernama Marliana itu mengungkapkan bahwa selama ini Mega belum pernah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Baca Juga: Nah Lho! Keluarga Vina Ungkap Sosok Mega Sang Wanita Misterius: Jemput Vina Sebelum Kejadian Tapi Tak Diperiksa Polisi

Marliana menyatakan bahwa adiknya keluar rumah setelah azan Isya bersama temannya yang meminta uang, dan temannya tersebut dikenal sebagai Mega.

"Jadi adik saya keluar dari rumah saya, seingat saya, selesai azan isya. Dia datang ke sini sama temennya (termasuk Mega) minta uang," ucap Marliana.

Sayangnya, ia tidak mengingat dengan jelas ciri-ciri fisik Mega karena situasi saat itu gelap dan ia tidak banyak mengenal teman-teman adiknya.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Lebih Penonton, 5 Hal Unik Ini yang Bikin Kamu Wajib Nonton Film Sekawan Limo Sekarang!

Menurut pengakuan Marliana, sebelum dieksekusi, almarhumah Vina sempat berpamitan dan mengatakan hendak menemui Eky, dia terlihat meninggalkan rumah bersama Mega.

Selain Mega, ada satu sosok lagi yang turut menjemput Vina, namun Marliana tidak mengetahui nama dan ciri-ciri fisik wanita tersebut.

Marliana hanya mengetahui bahwa Mega bertubuh gemuk, sedangkan teman Vina yang lain bertubuh kurus.

Baca Juga: Jangan Bingung, Cukup Pakai Bahan ini, Peralatan Dapur Bahan Stainless Steel Jadi Baru Lagi!

Marliana berharap Polda Jabar dapat segera mengungkap misteri kematian adiknya yang sudah berlalu delapan tahun, meskipun minim informasi membuatnya tak dapat mendesak polisi untuk mengejar sosok Mega.

Marliana juga menceritakan bahwa hanya ada satu percakapan atau chat yang tersisa di ponsel Vina setelah diambil dari Polsek Talun, tiga hari setelah pembunuhan.