Nah Lho! Keluarga Vina Ungkap Sosok Mega Sang Wanita Misterius: Jemput Vina Sebelum Kejadian Tapi Tak Diperiksa Polisi

Akan tetapi, belum lama ini keluarga Vina mengungkap fakta baru mengenai detik-detik sebelum Vina dan Eky meninggal akibat tragedi sadis tersebut.

 

Kakak kandung Vina, Marliyana mengungkapkan, Vina dijemput oleh dua perempuan pada 27 Agustus 2016 sebelum pembunuhan itu terjadi.

 

 

Menurut pengakuannya, dua sosok wanita itu merupakan teman sang adik yang datang ke rumah sehabis adzan Isya.

 

Sementara satu temannya yang lain yang juga menjemput Vina hanya menunggu di motor.

 

Berdasarkan penuturan Vina kepada Marliyana, salah satu temannya itu bernama Mega.

 

"Dia (Vina) cuma bilang temannya Mega karena yang turun untuk datang ke rumah saya saat itu cuma satu orang," ujar Marliyana dikutip, Kamis, 11 Juli 2024.

 

 

Marliyana sendiri tidak bisa melihat jelas wajah Mega karena situasi rumahnya pada saat itu sudah gelap.

 

Meski begitu, Vina mengaku kepada Marliyana ingin bertemu dengan sang kekasih, Eky.

 

Kemudian Vina dan kedua temannya itu pergi bertiga dengan satu kendaraan sepeda motor secara boncengan.

 

 

Marliyana melanjutkan, meski Mega adalah sosok terakhir yang bertemu dengan adiknya, tapi Mega belum pernah diperiksa dan dipanggil polisi.

 

Kurangnya informasi mengenai Mega membuat Marliyana tidak dapat mendesak polisi.

 

"Saya memang belum tahu dia (Mega) orang mana. Saya sendiri informasinya minim karena memang nggak tahu teman-teman Vina di luar," ujarnya.

 

Kendati demikian, Marliyana berharap jika aparat kepolisian bisa mencari dan menemukan sosok Mega.

 

 

Marliyana meyakini bahwa Mega memiliki informasi penting yang bisa membongkar kematian Vina.

 

Sementara itu, Pegi Setiawan yang awalnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut oleh Polda Jabar kini telah bebas.

 

Pegi Setiawan menang atas sidang praperadilan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Bandung, pada Senin, 8 Juli 2024.

 

Dengan demikian, pelaku pembunuhan sadis terhadap Vina dan Eky dengan status DPO belum berhasil ditangkap oleh polisi.

 

Adapun tujuh pelaku lainnya masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cirebon, sedangkan satu pelaku lainnya yang saat peristiwa masih berusia di bawah umur telah bebas.***