Senin, 22 Desember 2025

Segini Uang Saku Menkeu Sri Mulyani Saat Jadi Anak Kos dan Kuliah di UI

- Kamis, 17 Agustus 2023 | 08:38 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

RBG.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bercerita dan mengenang masa-masa kuliah ketika belum ada gempuran kemudahan transaksi dan investasi seperti sekarang.

Sri Mulyani mengatakan, saat itu transaksi uang saku dari orang tuanya masih harus lewat PT Pos.

Sri Mulyani menjadi anak kos ketika menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) tahun 1980-an. Dia mengambil jurusan Ekonomi.

 Baca Juga: Umi Pipik Resmi Laporkan Selebgram Oklin Fia ke Bareskrim Polri, Terancam Hukuman Lebih dari 5 Tahun Penjara

Dia mengaku mendapatkan uang saku dari orang tua senilai Rp 15.000/bulan, lalu ia simpan di lemari.

"Saya dulu mahasiswa kos-kosan, uang saku dari orang tua almarhum hanya Rp 15.000/bulan. Bukan ditransfer seperti mobile banking, di UI Salemba itu ada kantor pos di depan, saya ambil, nggak saya masuki ke tabungan, (tapi) masuklah di lemari, ditaruh di bawah koran tempat (alas) baju saya," ujarnya pada Senin (14/8) lalu.

Saat itu, tantangan transaksi keuangan dan aksesnya dikatakan tidak seberat saat ini. Hal itu karena uangnya berbentuk fisik sehingga bisa dilihat besarannya saat mau menggunakan.

 Baca Juga: Lowongan Kerja Supervisor Quality Control PT Samudra Seafood Products Dibuka, Butuh Pengalaman HACCP

Sementara, saat ini tabungan anak muda hanya berbentuk nominal dan transaksinya mudah dengan bantuan sistem digital dan elektronik.

"Jadi nggak tahu tiba-tiba habis. Kalau dulu karena kita uangnya fisik, dilihat oh buat naik bemo berapa, makan siang berapa, masih sisa berapa. Jadi konteksnya berubah, tapi hari ini juga Anda bisa investasi ke macam-macam, dulu waktu kami mahasiswa baru diajari trading saham," ujarnya.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mengingatkan bahwa literasi keuangan menjadi sangat penting supaya generasi muda bisa mengelola keuangan dan diinvestasikan di tempat aman. Hal tersebut sebagai bekal hidup dan agar menjaga hasil kerja yang sudah dilakukan.

 Baca Juga: Lionel Messi Satu Laga Lagi Antar Inter Miami Menuju Juara Leagues Cup, Ini Data Faktanya

"Banyak choice-nya yang bisa Anda pilih, yang paling penting Anda tahu karakter dari yang Anda investasikan. Makanya membutuhkan literasi," ujarnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X