BMKG melanjutkan bahwa mendorong pemerintah daerah-khususnya daerah yang diprediksi terdampak serius untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi siap siaga secepat mungkin.
Baca Juga: Viral! Minuman Wine Dapat Label Halal, Begini Penjelasan Ketua MUI
"Caranya, melakukan gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk puncak kemarau," ujarnya.
"Sektor yang paling terdampak fenomena El Nino adalah sektor pertanian, utamanya tanaman pangan semusim yang sangat mengandalkan air. Rendahnya curah hujan akan mengakibatkan lahan pertanian kekeringan dan dikhawatirkan akan mengalami gagal panen," tandasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Akhir April Ini, BMKG Ungkap Delapan Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau
BPBD DKI Jakarta Mulai Antisipasi Dampak Musim Kemarau dan Cuaca Panas yang Diprediksi Terjadi Juni Mendatang
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Aphelion, Suhu Dingin di Beberapa Wilayah Indonesia Saat Musim Kemarau
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin di Bandung, Meski Sedang Musim Kemarau
Siap-siap Kini Mulai Musim Kemarau, BMKG Ultimatum Masyarakat Hemat Air