RBG.ID - Konsumsi masyarakat pada bulan Juli 2023 cendrung meningkat, akibatnya terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan LPG 3 Kg yang ada.
Peningkatan permintaan LPG 3 Kg ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Salah satunya di Jambi. Guna mengantisipasi kelangkaan, Gubernur Jambi Al Haris mengunjungi salah satu pangkalan di Jalan Letkol Pol Ramli Lubis, Jambi, pada akhir Juli 2023 untuk mengecek persediaan gas LPG 3 Kg.
Baca Juga: Nah Ketahuan, Dirut Pertamina Temukan Pelanggaran Distribusi LPG ke Masyarakat
"Alhamdulillah kondisi lapangan sangat baik," ujarnya.
Berbeda dengan Jambi, Sekda Provinsi Bengkulu Hamia Sabri mengambil sebuah langkah untuk mencegah kelangkaan terjadi.
Pemprov Bungkulu mengajukan penambahan kuota gas bersubsidi untuk masyarakat dan telah disetujui oleh Pertamina.
Baca Juga: Gas LPG 3 Kilogram Langka di Pasaran, Pemerintah Klaim Bisa Ekspor Gas
"124.000 tabung gas ukuran melon untuk masyarakat se Bengkulu dan telah terkendali dengan cukup serta tidak ada kekurangan,” jelas Sabri saat menemui pihak Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel pada Senin 31 Juli 2023.
langkah yang sama juga diambil oleh Pemkot Malang di Jawa Timur.
Wali Kota Malang Sutiaji turut menambah kuota gas LPG 3 Kg untuk wilayahnya guna mengantisipasi naiknya permintaan.
Baca Juga: Miris, 3 PSK yang Terjaring Razia Satpol PP dan Dinsos Kabupaten Bogor Dalam Kondisi Hamil
"Upaya penanganan, Pertamina membantu ekstra dopping dengan kuota 38 ribu tabung," kata Sutiaji lewat akun resminya, Jumat (28/7/2023).
Hal ini senada dengan arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawandsa, saat mengunjungi Kota Batu pada Sabtu (29/7/2023).
Artikel Terkait
Tahun Ini, Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Bawa KTP
LPG Melon Langka, Pertamina Instruksikan Penjualan Langsung ke Konsumen
Data Fakta LPG 3 Kg di Pasaran
Warga di Banyuwangi Rela Antre Demi Gas LPG 3 Kilogram Kini Sedang Langka
Makin Langka, Pertamina Tambah 1 Juta Tabung LPG 3 Kg untuk Jawa Timur