Miris, 3 PSK yang Terjaring Razia Satpol PP dan Dinsos Kabupaten Bogor Dalam Kondisi Hamil

RBG.ID-BOGOR, Meski dalam kondisi hamil, beberapa pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Bogor tetap menjajakan dirinya demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Terungkapnya PSK yang tengah hamil menjajakan diri ini dari hasil razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.

Petugas gabungan ini melakukan operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) dan berhasil menjaring 16 PSK di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Tebing di Pantai Kelingking Nusa Penida Bali Alami Kebakaran, Diduga Akibat Ulah Wisatawan

Plt Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan, para PSK ini tertangkap menjajarkan dirinya melalui aplikasi online.

"Target operasi prostitusi online berbentuk Mi-chat," kata Rhama seperti dikutip dari metropolitan, Selasa (1/8/2023).

Rhama menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan dibeberapa titik yang dicurigai menjadi tempat prostitusi berlangsung.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Tinggi Muka Air Bendung Katulampa Bogor Sudah 0 Centimeter

"Dari 4 lokasi kontrakan maupun panti pijat itu, kita dapat 17 oang dan langsung di bawa ke mako untuk diasesmen sama Dinsos," jelasnya.

Selanjutnya, Rhama juga menjelaskan bahwa dari 17 orang yang terjaring 16 diantaranya bekerja sebagai PSK di wilayah Kabupaten Bogor.

"Dari ke 17, dinyatakan yang positif 16 orang dan satu orang negatif. Akan tetapi, dari 16 itu 3 diantaranya dalam kondisi hamil," ujarnya.

Baca Juga: 4 Sekuriti Ancol Ditangkap Usai Aniaya Pria yang Diduga Maling Hingga Tewas Mengenaskan

Rhama menyampaikan bahwa pada akhirnya Satpol PP menyerahkan 13 PSK tersebut kepada Dinsos Kabupaten Bogor.

Para PSK ini nantinya diarahkan ke tempat rehabilitasi yang berada di Panti Rehabilitasi di wilayah Cibadak, Kabupaten Sukabumi.