MUI Tidak Persoalkan Kunjungan Delegasi Taliban ke Indonesia

RBG.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespon kunjungan delegasi Taliban ke Indonesia.

Pada prinsipnya mereka tidak mempersoalkannya. Bahkan lewat kunjungan tersebut, Taliban bisa belajar Islam damai yang hidup di Indonesia.

Tanggapan soal kedatangan delegasi Taliban itu disampaikan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis.

Baca Juga: Jadwal Shalat di Kota Denpasar Hari Ini 28 Juli 2023, Ibadah Pertama yang Dihisab adalah Shalat

’’Saya pikir (kunjungan Taliban) bagus. Kita (MUI) dulu sebelum Taliban ini berkuasa, banyak melakukan komunikasi dengan mereka,’’ kata Cholil di sela tasyakuran Milad MUI ke-48 di TMII Jakarta Timur pada Rabu (26/7) malam.

Dia bahkan mengatakan banyak anak-anak pentolan Taliban yang menuntut ilmu di Indonesia.

Mereka belajar secara formal antara enam bulan hingga satu tahun di sejumlah pesantren di Indonesia.

Baca Juga: Ayah Shane Lukas Tak Sanggup Bayar Restitusi Sebesar Rp 120,3 Miliar kepada David Ozora

Di dalam pesantren, ada tempat sendiri bagi mereka. Diantaranya untuk mempelajari hubungan agama dengan negara.

Kunjungan delegasi Taliban ke Indonesia tidak menyalahi aturan diplomatik.

Taliban saat ini sedang berkuasa atau memegang pemerintahan di Afghanistan.

Baca Juga: Hore, PPPK Dapat Kenaikan Gaji Berkala, Begini Penjelasannya

Sementara Indonesia dengan Afghanistan memiliki hubungan diplomatik.

Cholil mengatakan kunjungan Taliban itu bisa jadi untuk belajar atau menambah wawasan tentang Islam wasathiyah serta Islam kebangsaan di Indonesia.