RBG.id - Sudah satu tahu berkuasa, Taliban menandainya dengan menjadikan tanggal 15 Agustus sebagai hari libur nasional.
Tepat pada tanggal yang sama di tahun lalu, Taliban berhasil mengambil alih ibukota Afghanistan, Kabul.
Sejauh ini, Taliban belum mengumumkan perayaan resmi untuk tahun pertamanya berkuasa. Tetapi televisi menayangkan program khusus.
BACA JUGA : Banyak Jurnalis Afghanistan Alami Kekerasan Taliban
“Kami memenuhi kewajiban jihad dan membebaskan negara kami,” kata Niamatullah Hekmat, salah satu pejuang Taliban yang kini menjaga Istana Kepresidenan.
Tahun lalu, Taliban merebut Kabul dengan serangan kilat seiring dengan berakhirnya 20 tahun intervensi Amerika Serikat (AS) di Afghanistan.
"Saat kami memasuki Kabul, dan ketika Amerika pergi, itu adalah saat-saat yang paling menggembirakan," lanjut Hekmat, seperti dikutip Digital Djournal.