Senin, 22 Desember 2025

Viral Video Panglima TNI Yudo Margono Minta Panji Gumilang Segera Dihukum Mati, Ini Faktanya

- Kamis, 20 Juli 2023 | 10:39 WIB
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang memenuhi panggilan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama.  (DERY RIDWANSAH/Jawapos.com)
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang memenuhi panggilan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. (DERY RIDWANSAH/Jawapos.com)

RBG.ID – Viral di media sosial TikTok sebuah video pendek yang mencatut nama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Unggahan tersebut diberi judul 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI'.

Dalam video berdurasi 10 menit 9 detik itu dinarasikan bila Panglima TNI Yudo mendesak agar Panji Gumilang segera dihukum mati.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Gelontorkan Biaya Sebesar Ini

Dalam videonya, Yudo disebut geram atas tindakan Panji yang sudah mengancam keutuhan NKRI.

“Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI. Berikut pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kini tengah ramai menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Hal ini bermula saat pondok pesantren Al Zaytun menerapkan ajaran yang menyimpang dari agama Islam. Selain dianggap sesat di dalam komplek pondok pesantren Al Zaytun dikabarkan bahwa terdapat sebuah bunker tempat menyimpan dan memproduksi senjata api. Menanggapi pemberitaan tersebut pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tidak menampik jika di dalam komplek Al Zaytun terdapat ruang bawah tanah yang merupakan gudang persenjataan. Hal ini memang sudah Panji Gumilang persiapkan berjaga-jaga jika banyak pihak yang tidak senang dengan ajaran yang diterapkan Pesantren Al Zaytun," demikian bunyi narasi dalam video.

Terkait hal itu, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono memastikan narasi yang disampaikan di media sosial itu tidak benar atau hoax.

 Baca Juga: Siap-siap, Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik

Adapun gambar yang diperlihatkan dalam unggahan ini pun dipastikan sudah melalui proses penyuntingan.

“Dia (Pembuat video) mengomentari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. Seharusnya pangkatnya Bintang empat menggunakan garis pinggir warna merah dan Logo satuan dilengan kiri menggunakan Mabes TNI segi lima berwarna merah.  Namun bukan seperti yang terlihat di video menggunakan Logo Angkatan Laut. Kemungkinan Foto tersebut adalah foto Laksamana TNI Yudo Margono saat menjabat Kepala Staf Angkatan Laut,” jelas Julius dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7).

Julius menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, video itu pertama kali diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204, lalu viral usai diunggah kembali oleh akun TikTok dengan user24967486344.

Baca Juga: Waspada! Berikut Lima Titik Kebakaran di Bekasi yang Terjadi Dalam Satu Hari

Video itu sudah telah mendapat like sebanyak 14 ribu kali, 3.498 komentar, dan dibagikan 2.571 kali.

"Ini merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya,” jelas Julius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X