RBG.ID – Korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) seolah tak ada habisnya. Jumlahnya terus bertambah tiap harinya.
Upaya pencegahan oleh pemerintah pun dipertanyakan.
Korban yang ditangani oleh Kementerian Sosial (Kemensos) misalnya. Sebelumnya, jumlah korban TPPO yang ditangani mencapai sekitar 160 orang.
Baca Juga: Simak Prakiraan Cuaca Kota Depok 18 Juli 2023: Cocok Beraktivitas di Luar Ruangan Sepanjang Hari
Lalu, kini bertambah lagi sebanyak 51 orang.
”Ada (penambahan, red). Terakhir 51 orang, itu tersebar,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ditemui usai sidak bersama anggota KSP di Sentra Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/7).
Risma mengatakan, para korban dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bekasi 18 Juli 2023: Cerah Sepanjang Hari dengan Suhu Mencapai 33 Derajat
Mereka tengah diasesmen oleh pihak Kemensos sebelum dipulangkan.
Asesmen ini bukan hanya terkait kondisi kesehatan fisik dan mental dari para korban.
Tapi, juga soal latar belakang dan permasalahan yang tengah dihadapi masing-masing korban.
Sehingga, nantinya bisa diberikan bantuan pemberdayaan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Cocok Untuk Aktivitas Outdoor pada 18 Juli 2023
”(Harapannya, red) mereka tidak tergoda lagi, tidak tertarik (tawaran-tawaran dari calo, red),” tegasnya.
Artikel Terkait
Pasutri Ditangkap Kasus Perdagangan Orang dengan Iming-Iming Bekerja Sebagai Cleaning Service di Arab Saudi
Terlibat Perdagangan Orang, 16 Pelaku Diringkus di Puncak Bogor
Polres Bogor Bongkar Kasus Perdagangan Orang, 22 Korban Sudah Diberangkatkan ke Malaysia
Sebanyak 414 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polri, Korbannya Capai 1.314 Orang
Miris! Sebanyak 1.476 Orang Jadi Korban Perdagangan Orang, 87 Kasus Gunakan Modus Dijadikan PSK
Pemerintah Pulangkan 14 WNI Korban Perdagangan Orang dari Myanmar, 137 WNI di Filipina Dalam Kondisi Baik
Menko Polhukam Ungkap 5 Oknum Pejabat Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Temukan Praktik Jual Beli Organ Tubuh