Senin, 22 Desember 2025

Polisi Kejar Pelaku TPPO di Luar Negeri, Laporan Bertambah Jadi 429, Tersangka 511 Orang

- Rabu, 21 Juni 2023 | 10:22 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  memastikan, seluruh penumpang yang di dalamnya terdapat Kapolda Jambi dalam kondisi selamat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, seluruh penumpang yang di dalamnya terdapat Kapolda Jambi dalam kondisi selamat.

Sementara itu, Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Nurul Azizah menjelaskan, sesuai data Satgas TPPO, jumlah laporan kasus per 19 Juni bertambah menjadi 429 laporan dari sebelumnya 385 laporan.

Baca Juga: Choi Seong Bung Tebus Kesalahan atas Kontroversi yang Dibuat, Unggah Permintaan Maaf dan Bunuh Diri

”Lalu, korban yang diselamatkan mencapai 1.582 orang,” jelasnya.

Jumlah tersangkanya bertambah menjadi 511 orang.

Di sisi lain, penanganan kasus TPPO menjadi perhatian perwakilan pemerintah di luar negeri.

Baca Juga: Parah! Rendy Kjaernett Selingkuh Dengan Syahnaz Saat Istrinya Hamil Bahkan Nyaris Meninggal

Pekan lalu, Wakil Kepala Perwakilan RI di KBRI Bangkok Sukmo Yuwono bersama Atase Polri Kombes Pol Endon Nurcahyo dan Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler II I Gusti Ngurah Ray Wibisana bertemu dengan pihak kepolisian Thailand.

Pertemuan itu terkait kasus TPPO 26 WNI yang sempat bekerja sebagai online scammer di wilayah perbatasan Myanmar-Thailand. 

Seperti diketahui, 26 WNI terjebak TPPO untuk dipekerjakan sebagai online scammer di wilayah perbatasan Myanmar-Thailand.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Taipei Open 2023 Hari Kedua 21 Juni 2023

Tim gabungan satgas anti TPPO Thailand bersama KBRI Bangkok, IOM, dan IJM akhirnya berhasil menyelamatkan mereka yang berada di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.

Seluruh WNI berhasil dibawa ke perbatasan dalam dua gelombang, yakni pada 5 Mei 2023 sebanyak 4 orang dan sisanya, pada 6 Mei 2023.

Sementara itu, TNI-AL juga memberi atensi terhadap TPPO.

Baca Juga: Data fakta Hasil UTBK SNBT 2023, Jurusan Pendidikan Dokter Paling Diminati

Kepala Dinas Penerangan TNI-AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady menyampaikan, tiga bulan terakhir, instansinya menggagalkan pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang dilakukan melalui jalur laut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X