Senin, 22 Desember 2025

3 Calon Pekerja Migran Indonesia yang Akan Dijadikan Admin Game Terlarang Berhasil Diamankan Polisi

- Sabtu, 17 Juni 2023 | 10:43 WIB
ILUSTRASI: Pekerja migran Indonesia dari Brunei Darussalam sampai di Bandara Juanda. Mereka selanjutnya harus menjalani karantina. (Alfian Rizal/Jawa Pos)
ILUSTRASI: Pekerja migran Indonesia dari Brunei Darussalam sampai di Bandara Juanda. Mereka selanjutnya harus menjalani karantina. (Alfian Rizal/Jawa Pos)

RBG.ID – Tiga orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural yang akan diperkerjakan sebagai admin game terlarang di Kamboja berhasil diamankan.

Selain itu, satu orang tersangka juga ditangkap.

Penangkapan itu dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan, Polresta Barelang (Batam, Rempang, dan Galang).

 Baca Juga: Ingin Tampil Fresh, Pedangdut Nassar Akan Ubah Gaya Rambut Seperti Pesepak Bola Kylian Mbappe

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Iptu Jaya Tarigan mengungkapkan ketiga orang calon PMI nonprosedural itu diamankan di Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Kota Batam pada 13 Juni 2023.

“Petugas mengamankan tiga orang calon PMI yang akan diperkerjakan sebagai admin game terlarang di negara Kamboja saat akan pergi melalui Pelabuhan Internasional Harbour Bay serta menetapkan satu orang sebagai tersangka berinisial PH, 30,” jelas Jaya di Batam Kepulauan Riau, Jumat (16/6).

Dia mengatakan ketiga orang calon PMI itu berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.

 Baca Juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Penyakit Langka Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita

Mereka diamankan usai adanya penolakan berangkat ke luar negeri oleh petugas imigrasi di pelabuhan.

Dia memaparkan, dengan adanya laporan itu, pihak kepolisian langsung mengamankan ketiga orang itu dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari keterangan ketiga orang calon PMI nonprosedural itu, lanjut dia, diketahui mereka berencana akan berangkat ke Kamboja lewat Singapura untuk bekerja sebagai admin game terlarang dengan dibantu seseorang berinisial PH yang kini sudah menjadi tersangka.

 Baca Juga: Babe Cabita Ungkap Sudah Dirawat di RS Selama 14 Hari Akibat Mengidap Penyakit Langka

"Jadi mereka mengaku akan diberangkatkan ke negara tujuan Kamboja serta dijanjikan akan bekerja sebagai admin game terlarang dengan gaji 800 dolar AS per bulan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka PH mengaku membantu memfasilitasi keberangkatan para calon PMI nonprosedural ke Singapura melalui Pelabuhan Internasional Harbour Bay.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X