KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Kementan, Perkara Ini yang Terus DIdalami

Selain itu, ada pula kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan suap menyuap.

Baca Juga: Terlibat Kasus Mario Dandy, Jalani Hukuman 3,5 tahun, Kejari Jakarta Selatan Eksekusi AG di LPKA Tangerang

SYL tidak sendirian.

Dalam kasus tersebut juga diduga melibatkan KSD (Sekjen Kementan) dan HTA (Direktur Pupuk Pestisida 2020-2022/Direktur Alat Mesin Pertanian 2023).

Ketiganya ditengarai telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12E dan/atau Pasal 12B UU Pemberantasan Tipikor.

Baca Juga: Sebelum Mulai Aktivitas, Llihat Jadwal Shalat di Bogor hari ini 15 Juni 2023

”Sudah ACC (accepted, Red) naik sidik (penyidikan, Red), TSK (tersangka, Red) akan ditentukan setelah tersangka dalam proses sidik,” kata sumber Jawa Pos yang tidak ingin disebut namanya tersebut.

”Jadi segera naik sidik (penyidikan, Red) karena sudah disetujui (pimpinan, Red),” imbuhnya.

Sumber tersebut menambahkan, tim penyidik diminta untuk menyerahkan laporan kejadian tindak pidana (LKTPK) dalam waktu dekat.

Baca Juga: Presiden Undang Putri Ariani ke Istana, Jokowi Janji Beri Tabungan Untuk Bekal ke Amerika Serikat

Paling lambat dalam pekan ini. Selain itu, tim penyidik juga diminta untuk segera membuat surat perintah penyidikan (sprindik) dan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP).

Sementara itu, salah satu orang dekat SYL saat dikonfirmasi menyebut bahwa SYL belum mengetahui adanya penyelidikan KPK tersebut.

Pihaknya pun sempat terkejut ketika mendengar kabar adanya dugaan korupsi di Kementan yang tengah diusut KPK.

Baca Juga: Sebelum Mulai Aktivitas, Llihat Jadwal Shalat di Bandung hari ini 15 Juni 2023

”Pak SYL (Syahrul Yasin Limpo, Red) juga belum tahu,” ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan itu. (tyo)