P2G Minta Panselnas Prioritaskan Guru P1, Pemerintah Tanggung Biaya Pindahan ke IKN

Diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jogjakarta, Jawa Tengah, Lampung, dan Bengkulu.

Pada bagian lain, para ASN juga diminta bersiap untuk boyongan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun depan.

Dalam prosesnya nanti, pemerintah menjanjikan untuk menanggung biaya para ASN ke sana.

ASN akan ditanggung mulai dari biaya pindahan barang, uang harian selama proses pemindahan, hingga biaya transportasi.

Tanggungan ini untuk 1 orang ASN beserta 1 orang pasangannya, 2 anak, dan 1 asisten rumah tangga.

”(Rencananya yang ditanggung, red) masih sama,” ujar Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Iswinarto Setiaji.

Rencananya, sebanyak 100.023 ASN akan diboyong ke IKN. Di mana, pemindahan bakal dilakukan bertahap mulai 2024 sampai 2029.

Disinggung soal adanya tunjangan khusus bagi para ASN yang pindah ke IKN, Iswinarto mengaku, hingga saat ini belum ada pembaharuan.

Tunjangan masih akan mengikuti yang lama sesuai dengan jabatan dan kementerian masing-masing.

Sementara mengenai kegelisahan para ASN yang masih ragu untuk pindah, dia mengingatkan mengenai janji para ASN saat awal diangkat.

Yang mana, mereka telah menyatakan bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Bila tetap menolak penugasan, lanjut dia, ASN akan disanksi sesuai ketentuan tentang disiplin PNS.

Nantinya, jenis sanksi akan disesuaikan dari hasil pemeriksaan dan keputusan dari pejabat pembuat komitmen (PPK) masing-masing. (mia)