Tak heran jika profesi mulia itu tidak banyak dilirik anak muda jika dibandingkan profesi bergengsi lain.
’’Ada yang bilang, satu ibu bisa merawat sepuluh anak, tapi sepuluh anak belum tentu bisa merawat satu ibu. Aku melihat sendiri itu terjadi waktu praktik di panti werda,’’ tutur Vernanda.
Selepas praktik lapangan di Griya Werdha Jambangan, Vernanda dan Sisi mengungkapkan keinginannya untuk menjadi perawat lansia setelah lulus.
’’Kadang memang kami capek, bosen kerjanya gitu-gitu aja. Tapi, kembali lagi, tujuan jadi perawat memberikan asuhan keperawatan yang psiko-sosio-kultural-spiritual secara holistik,’’ ujar Vernanda. (*/c18/ttg)
Artikel Terkait
Tak Perlu Antre, Kemenag Sediakan Jalur Prioritas dan Petugas Khusus Bagi CJH Lansia
Pemerintah Perlu Buka Kuota Pendamping Lansia, Tambahan 8 Ribu Kursi Jemaah Haji Harus Terserap Maksimal
Semua Fasilitas Jemaah Haji Ramah Lansia di Arab Saudi Dicek
Usung Tagline "Haji Ramah Lansia", Kemenag Kota Bukittinggi Minta Jemaah Tingkatkan Kepedulian Sesama
Tak Lagi Gratis! Kemenhub Akan Kenakan Tarif Khusus Teman Bus di 10 Kota Bagi Pelajar, Lansia dan Disabilitas
Tarif Khusus Teman Bus Segera Dikenakan Bagi Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Berikut Cara Daftarnya
Masyarakat Minta Tarif BisKita untuk Pelajar dan Lansia Lebih Murah