RBG.ID – Setelah sempat mangkir, Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasbi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap pengurusan perkara di MA tersebut tidak ditahan oleh KPK sebagaimana lazimnya pemanggilan tersangka di kasus-kasus yang lain, Rabu (24/5).
Hasbi tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Kejagung Lengkapi Berkas Kasus Dugaan Korupsi Proyek Bakti Kominfo, Aset Milik Johnny G Plate Disita
Pria yang menjabat sekretaris MA sejak Desember 2020 itu langsung masuk ke ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Setelah tujuh jam diperiksa, Hasbi yang didampingi beberapa stafnya hanya memberikan penjelasan singkat mengenai materi pemeriksaan.
”Sebagai warga negara, saya akan mentaati proses hukum,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Cara Membeli Tiket Ragunan Secara Online Melalui Aplikasi yang Telah Tersedia QRIS
”Terkait dengan pertanyaan penyidik, ya, silakan saja (tanyakan ke penyidik, Red). Saya nggak mungkin memberikan statement apa pun,” imbuh pejabat kelahiran Lampung tersebut seraya berjalan meninggalkan kerumunan wartawan.
Selain memanggil Hasbi, KPK kemarin mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Komisaris Independen PT. Wijaya Karya Beton Dadan Tri Yudianto.
Sama dengan Hasbi, Dadan juga enggan memberikan komentar perihal substansi pemeriksaan. Dia langsung meninggalkan kerumunan wartawan yang menunggu di lobi gedung KPK.
Baca Juga: Beli Tiket Masuk Ragunan di Loket Hanya Bisa Menggunakan Kartu Jakcard, Ini Harganya!
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan, dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara di MA, ada dua orang yang menjadi tersangka baru.
Yakni Hasbi Hasan dan Dadan. Penetapan tersangka tersebut merupakan pengembangan kasus dugaan suap yang melibatkan dua hakim agung MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.
Artikel Terkait
Diperiksa KPK Atas Kasus TPPU Rafael Alun, Mario Dandy Dicecar Soal Kepemilikan Mobil Mewah Jeep Rubicon
Plt Bupati Bogor Ngaku ke KPK Hanya Miliki Alat Transportasi Motor Senilai Rp10 Juta, Vinus Ungkap Ini
Harta Bupati Ciamis Naik, Simak Kekayaan Herdiat Sunarya yang Dilaporkan ke KPK
KPK Geledah Paksa Kantor Kemensos Soal Dugaan Korupsi Bansos Beras Bagi KPM PKH 2020-2021
Geledah Kantor Kemensos Atas Dugaan Korupsi Bansos, KPK Tak Periksa Ruang Mensos Tri Rismaharini
Harta Kekayaan Bupati Cianjur Herman Suherman Naik, Yuk Intip Rincian Aset yang Dilaporkan ke KPK
Baru Sekali Setor LHKPN sebagai Bupati Indramayu ke KPK, Aset Miliaran Nina Agustina Mayoritas Ada di Bogor