Senin, 22 Desember 2025

Puslabfor Pastikan Tak Ada Kandungan Racun di Jenazah AKBP Buddy yang Tewas Tertabrak Kereta

- Selasa, 2 Mei 2023 | 09:51 WIB
Kabid Kimbiofor Puslabfor, Kombes Pol Wahyu Marsudi. (Foto: Humas Polda Metro Jaya)
Kabid Kimbiofor Puslabfor, Kombes Pol Wahyu Marsudi. (Foto: Humas Polda Metro Jaya)

RBG.ID-JAKARTA, Pihak kepolisian terus berusaha mengungkap penyebab tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Pasalnya, pihak keluarga korban mencurigai ada kejanggalan atas meninggalnya korban.

Namun, Puslabfor Polri memastikan tidak terdapat kandungan racun ataupun zat berbahaya di dalam tubuh AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta api di sekitar Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Kabid Kimbiofor Puslabfor, Kombes Pol Wahyu Marsudi mengatakan, kepastian tersebut disampaikan setelah pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap kandungan Pestisida, arsen, sianid, dan pemeriksaan alkohol serta narkoba.

Baca Juga: Tewas Tertabrak Kereta, Kapolres Jaktim Beberkan Kronologi Lengkap Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu

“Kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung material tersebut,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (2/5/2023).

Wahyu menuturkan, pihaknya mulanya menerima barang bukti terkait kasus tersebut pada hari Minggu (30/4/2023) berupa 6 jenis barang bukti dari darah korban hingga kuku dan organ tubuh korban untuk dilakukan pemeriksaan toksikologi.

“Kita lakukan pemeriksaan dengan pembatasan karena permintaan penyidik adalah pemeriksaan terkait toksikologi, maka disini kita membatasi pemeriksaan terkait dengan pestisida, arsen, sianid, dan pemeriksaan alkohol serta narkoba,” tuturnya.

Baca Juga: Begini Kata Kompolnas Soal Kematian Mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan berbagai metode sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku seperti pemeriksaan terhadap pH meter untuk derajat keasaman, pemeriksaan kandungan alkohol dan sianid, hingga periksa metode gutzeit untuk memeriksa kandungan arsen.

“Ternyata setelah kita lakukan secara detil dan teliti dengan metode yang sudah kita tentukan di labfor, dari keenam barang bukti yang kita terima tersebut, ternyata kita dapatkan hasil untuk pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif dan juga narkobanya negatif,” ungkapnya.

“Dari sini maka kita berani menyimpulkan bahwa seluruh barang bukti yang kita terima dari penyelidik, terkait dengan darah korban, urine, potongan hati, rambut, swab kuku kanan dan kiri, semuanya tidak terdeteksi adanya narkoba, alkohol, pestisida, Arsen, dan sianid,” jelasnya.(pmjnews)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X