Begini Kata Kompolnas Soal Kematian Mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu

RBG.ID – Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta untuk publik tidak berspekulasi soal kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Hal tersebut karena kini proses penyelidikan sedang berjalan untuk memastikan kematian korban akibat dibunuh atau bunuh diri.

Poengky menuturkan, jika korban memang dibunuh oleh jaringan narkoba maka aparat Kepolisian harus segera bergerak melakukan penyidikan secara mendalam.

 Baca Juga: Waspada Hujan Disertai Petir, Simak Prakiraan Cuaca di Wilayah DKI Jakarta Hari Ini

Pelakunya harus diburu guna dimintai pertanggung jawaban hukum.

"Jika hasil penyelidikan menyatakan almarhum meninggal karena dugaan bunuh diri maka lidik sidik akan dihentikan," ujar Poengky kepada wartawan, Senin (1/5).

Poengky menuturkan, dalam beberapa wakty ke belakang memang ditemui adanya anggota polisi yang bunuh diri. Alasannya pun beragam. Seperti khawatir tersangkut kasus pidana, depresi karena masalah pribadi, faktor ekonomi, dan lain-lain.

 Baca Juga: Lihat Ramalan Zodiak Aquarius 1 Mei 2023: Fokus Mewujudkan Mimpi, Jangan Hanya Membayangkan

Kompolnas mencatat ada 4 kasus dugaan polisi bunuh diri sepanjang 2023, seperti di Samosir, di Gorontalo, di Banten, dan di Jakarta.

"Kami melihat bahwa polisi juga manusia biasa yang mempunyai beragam masalah dalam kehidupannya. Oleh karena itu sangat penting bagi pimpinan untuk memperhatikan tidak hanya fisik atau jasmani anggota, melainkan juga perlu merawat mental atau psikis anggota," tambah Poengky.

Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal mengenaskan di rel kereta api Jalan Jatinegara, Jakarta Timur.

 Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Pisces 1 Mei 2023: Jatuh Cinta Tanpa Memandang Fisik

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Beliau benar merupakaan anggota polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (29/4).