RBG.ID – Layanan angkutan udara jemaah haji 2023 sudah komplit.
Garuda Indonesia menyusul Saudi Arabian Airlines menandatangani kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk angkutan haji.
Kemenag meminta dua maskapai langganan transportasi haji itu untuk memberikan layanan ramah jemaah lansia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bertemu di Hotel, Ternyata Ini yang Dibahas
Pesan tersebut disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief usai penandatangan kerjasama dengan Garuda Indonesia di Jakarta Kamis (27/4).
Di hadapan Dirut Garuda Irfan Setiaputra, dia mengatakan, tahun ini sekitar 30 persen jemaah haji masuk kategori lanjut usia (lansia).
Hilman mengatakan sekitar sepertiga jemaah itu masuk kategori lansia karena usianya 65 tahun ke atas.
Dia berharap maskapai Garuda maupun Saudi Arabian Airlines untuk melakukan penyesuaian layanan penerbangan.
Sehingga bisa menciptakan kenyamanan, khususnya bagi para jemaah lansia.
Seperti diketahui penerbangan haji cukup panjang. Mencapai 9 jam lebih.
Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas Fokus jadi Menteri Agama, Ketua Umum GP Ansor Tidak Nyaleg
Tantangan yang dihadapi setiap kali musim haji adalah, banyak jemaah yang sama sekali belum pernah naik pesawat terbang.
Tantangan lainnya adalah jemaah dengan sejumlah penyakit bawaan.
Artikel Terkait
Ingat! 2 Kategori Jemaah Haji Reguler Lunas Tunda Ini Cukup Lakukan Konfirmasi Pelunasan
5.323 dari 203.320 Jemaah Haji Reguler Sudah Lunasi Bipih Hari Pertama
10 Persen dari Kuota Masing-masing Provinsi Bakal Dialokasikan Sebagai Jemaah Haji Cadangan
Tugas Haji Makin Berat, Ketua Komisi VIII Beri 8 Wejangan Bagi Para Petugas Haji 2023
Agar Disiplin, Inspektur Jenderal Kementerian Agama Tekankan 7 Hal Ini Kepada Calon Petugas Haji
Unggah Foto Jadul, Inul Daratista Kenang Perjalanan Ibadah Haji 16 Tahun Lalu
Mengintip Bandara Kertajati setelah Diresmikan Jadi Embarkasi Haji Baru