RBG.ID - Disurvei dua kali oleh otoritas penerbangan Arab Saudi, Bandara Kertajati nanti melayani hampir 8.000 calon jemaah haji.
Kalau tol Cisumdawu sudah sepenuhnya beroperasi, jarak dari Bandung yang kini 3 jam bakal terpangkas menjadi 45 menit.
KELUAR dari tol, kemegahan bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati terlihat mencolok.
Baca Juga: Kinerja Perusahaan Leasing Naik 30 Persen
Inilah bandara terluas kedua di tanah air setelah Bandara Soekarno-Hatta.
Tapi, kemegahan itu seperti terdisrupsi sejumlah sisi.
Di depan akses keluar penumpang, terdapat satu pasang kurungan raksasa yang dulu ditujukan untuk burung merak.
Baca Juga: Kinerja Perusahaan Leasing Naik 30 Persen
Tapi, kandang itu kosong kini.
Beberapa saat berkeliling kompleks bandara, hanya ada satu toko yang beroperasi. Sebuah minimarket yang menjual keperluan pegawai bandara.
Sisanya sudah tutup.
”Sebenarnya tidak mangkrak,” kata Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih kepada Jawa Pos yang menemuinya di kantornya di lantai 2 bandara.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Dikutuk Liga Champions
Artikel Terkait
Faizin Apresiasi Rencana Optimalisasi BIJB Kertajati
Mulai November, Bandara Kertajati Layani Umrah
Faizin Minta Eksistensi BIJB Kertajati Jadi Etalase Jabar
Menhub Optimistis Kertajati Beroperasi November
Otoritas Penerbangan Arab Saudi Menerbangkan Tim ke Bandara Kertajati
Bandara Kertajati Penuhi Syarat Layani Penerbangan Haji
7.890 Calon Haji akan Berangkat dari Bandara Kertajati Jabar Usai Dapat Izin Arab