Presiden Jokowi Minta Pemudik Balik Setelah 26 April

Pada kesempatan lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah catatan yang harus diantisipasi pada masa arus balik.

Baca Juga: Kepala Lapas Diminta Tak Obral SPPN, Remisi Napi Koruptor Bisa Lemahkan Pemberantasan Korupsi

Yang pertama yaitu, selalu memantau update informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan pada hari ini.

“Dari data BMKG di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa terjadi gelombang tinggi di atas 2,5 meter yang harus diwaspadai,” katanya saat berada di Posko Mudik Kemenhub.

Sejauh ini Pelabuhan Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan. 

Baca Juga: Baim Wong Anggap Ramadan yang Dijalaninya Terakhir

Kedua, Budi minta antisipasi terkait upacara pelepasan balon udara di sejumlah daerah.

Di beberapa daerah memang memiliki tradisi melepas balon udara.

Sejauh ini sudah ada regulasi yang mengatur hal ini.

Baca Juga: Kecewa Keputusan Sandiaga Uno, Gerindra Ungkit Jasa Prabowo

Menurutnya, pemerintah telah memberikan izin kegiatan pelepasan balon udara di dua daerah yaitu Pekalongan dan Wonosobo.

“Ada indikasi terjadi pelanggaran kegiatan pelepasan balon udara Kulon Progo, Purworejo dan Ponorogo. Untuk itu, saya sudah minta Airnav, Angkasa Pura I dan II berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut,” tuturnya.

Selanjutnya, mantan Dirut Angkasa Pura II ini menyampaikan pada arus mudik tahun ini jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 33 persen dibandingkan 2022 lalu.

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Aquarius 25 April 2023: Tetap Jaga Kesehatan walau Menghadapi Tekanan Mental

“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik dengan hati-hati. Semoga angka ini tidak meningkat pada arus balik nanti,” katanya.