Macet Parah, Mudik dari Bogor ke Sukabumi Ditempuh 7 Jam Perjalanan

RBG.ID-JAKARTA, Kemacetan parah tidak hanya terjadi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

Keberadaan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) belum mampu mengatasi kemacetan di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, selama libur lebaran tahun ini.

Padahal, sebelumnya pemerintah sudah menyebut bahwa mudik ke Sukabumi akan bebas macet. Namun, nyatanya hal tersebut tidak benar-benar terjadi. Hal itu akibat banyak antusias warga Ibukota yang hendak ke Sukabumi.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol Semarang–Jakarta Sebesar 20 Persen

Memamg tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sudah dibuka, namun malah terjadi kemacetan panjang di Exit Tol Parungkuda tersebut hingga 5 Kilometer.

Yessi (34) warga Cisaat yang pada hari ini melakukan perjalanan dari Bogor ke Sukabumi menceritakan pengalamannya. Menurutnya, yang disebut-sebut jarak tempuh Sukabumi-Bogor hanya menekan waktu satu sampai dua jam tidak terjadi saat mudik.

“Saya dari Bogor mau ke Sukabumi memakan waktu 7 jam, kemacetan dimulai dari 5 kilometer exit tol Parungkuda. Mau balik arah tadinya tapi kepalang sudah niat silaturahmi dengan keluarga di Sukabumi,“ jelasnya.

Baca Juga: Libur Lebaran 2023, Pantai Karanghawu Sukabumi Diserbu Ribuan Wisatawan

Berdasarkan pantauan, lokasi kemacetan terjadi di sepanjang exit tol dari Cigombong menuju exit Cibadak yang berlokasi di Parungkuda.

Pemudik lain Rohman (45) wisatawan asal Depok yang hendak ke Sukabumi menyebutkan terjadi kemacetan panjang di exit tol Cibadak.

“Menuju Sukabumi pintu TOL Parungkuda – Cibadak arah ke Sukabumi macet, titik kemacetan dimulai dari Ciambar,“ jelas Rohman.

Baca Juga: Jalur Puncak Macet Total, Polres Bogor Kembali Berlakukan Sistem Satu Arah

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kemacetan diduga akibat banyaknya kendaraan yang menuju arah Sukabumi untuk berwisata ataupun silaturahmi ke keluarganya.

“Selain di Exit tol, simpang Cikidang, Pasar Cibadak, simpang ratu macet. Saya tadi gunakan jalan alternatif Nagrak dan di Karangtengahnya padat merayap,”tukasnya.