Dalam Perjalanan, Pemudik Tujuan Sukabumi Ini Ketinggalan Anaknya di Cileungsi

RBG.ID-BOGOR, Ada ada saja cerita unik dari para pemudik. Jika sebelumnya ada suami yang ketinggalan istrinya, ini beda lagi ceritanya.

Seorang anak 5 tahun terpisah dari orang tuanya saat dalam perjalanan mudik. Anak ini akhirnya bisa dipertemukan personel pengamanan operasi ketupat Polsek Cileungsi Polres Bogor.

Polisi berhasil pertemukan seorang anak berusia 5 tahun yang terpisah dengan orang tuanya saat hendak mudik menuju Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Tidak Hafal Jalan, Pemudik Asal Karawang Nyasar ke Gunung Putri

Mereka dipertemukan di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Polsek Cileungsi di Jalan Raya Cileungsi- Jonggol, Kamis (20/4/2023) .

Peristiwa bermula saat anak tersebut ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian warga yang menemukan anak tersebut langsung mengantarnya ke Pospam Polsek Cileungsi Polres Bogor.

Personil pos pengamanan, yakni Ipda Wendy Setia Wiguna yang mengamankan anak tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan baik perihal keadaan fisik dari anak tersebut.

Baca Juga: 6 Tips Menghindari Kejahatan Hipnotis yang Wajib Kamu Ketahui untuk Para Pemudik

Sebab, anak tersebut merupakan anak berkebutuhan khusus, hingga berupaya mencari keberadaan orang tua anak tersebut.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen mengatakan, anak yang terpisah dengan orang tuanya berhasil ditemukan saat setelah orang tuanya mendatangi pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 Polsek Cileungsi.

“Dari informasi yang kami dapatkan dari orang tuanya tersebut bahwa anaknya hilang saat setelah memotong rambut di wilayah Metland Cileungsi,” paparnya.

Baca Juga: Haedar Nashir Ungkap Penyebab Muhammadiyah Tidak Ikut Pemerintah dalam Menetapkan Awal Bulan Kamariah

Jadi anak dan orang tuanya ini mudik ke Sukabumi dengan sepeda motor. Saat di perjalanan mampir untuk memotong rambut.

“Kami mengimbau orang tua yang melaksanakan mudik lebaran ataupun berpergian untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, terlebih di saat ini kondisi aktifitas masyarakat sangat tinggi,” ungkapnya.