Unggahan Thomas sendiri menanggapi komentar dari seseorang bernama Aflahal Mufadilah.
Baca Juga: FAKE LOVE BTS Menjadi MV ke-6 Mereka Yang Melampaui 1,2 Miliar Views
Dalam komentarnya Thomas menilai Muhammadiyah sudah tak taat kepada pemerintah lantaran tidak mengikuti ketetapan pemerintah mengenai Lebaran 2023.
"Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas.
Komentar Thomas itu ternyata direspons oleh AP Hasanuddin secara frontal.
Baca Juga: Akhir April Ini, BMKG Ungkap Delapan Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau
Bahkan, kalimatnya bernada ancaman pembunuhan kepada jamaah Muhammadiyah.
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," ujar Andi. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Peneliti BRIN: Kemunculan KIB dan KIR Masih Koalisi Dinamis
Kampung Sering Kebanjiran, Warga Cijayanti Ancam Demo Pengembang Perumahan
KKB Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air Jika Dibebaskan Menggunakan Cara Militer
Pj Gubernur DKI Jakarta Ancam akan Cabut KJP Pelajar yang Ikut Tawuran
Viral! Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Akibat Perbedaan Hari Lebaran