Minggu, 21 Desember 2025

Viral! Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Akibat Perbedaan Hari Lebaran

- Senin, 24 April 2023 | 14:53 WIB
ILUSTRASI: Jamaah Muhammadiyah hari ini menggelar salat id Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Parkir PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.  (Sabik Aji Taufan/ JawaPos.com)
ILUSTRASI: Jamaah Muhammadiyah hari ini menggelar salat id Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Parkir PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. (Sabik Aji Taufan/ JawaPos.com)

RBG.ID – Saat ini, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin sedang menjadi sorotan publik.

Hal tersebut karena tulisan AP Hasanuddin di media sosial yang bersifat ancaman pembunuhan kepada jamaah Muhammadiyah.

Diketahui, AP Hasanuddin menulis komentar soal perbedaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah antara pemerintah dengan Muhammadiyah.

 Baca Juga: Satu Jasad Bocah yang Tenggelam Akibat Tergulung Ombang di Pantai Cikelewung Ditemukan Tim SAR

Komentar tersebut ditulis dia ketika merespon unggahan Facebook milik Peneliti BRIN Prof Thomas Djamaluddin.

Unggahan Thomas sendiri menanggapi komentar dari seseorang bernama Aflahal Mufadilah.

Dalam komentarnya Thomas menilai Muhammadiyah sudah tak taat kepada pemerintah lantaran tidak mengikuti ketetapan pemerintah mengenai Lebaran 2023.

 Baca Juga: Mulai dari Seoul, Catat Rangkaian TWICE 5TH WORLD TOUR ‘READY TO BE’ di Europe dan Asia

"Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas.

Komentar Thomas itu rupanya direspons oleh AP Hasanuddin secara frontal.

Bahkan, kalimatnya bernada ancaman pembunuhan kepada jamaah Muhammadiyah.

 Baca Juga: Akhir April Ini, BMKG Ungkap Delapan Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," ujar Andi.

Sementara itu, JawaPos.com sudah menhubungi Kepala BRIN Laksamana TNI Tri Handoko terkait kejadian ini, tapi hingga berita ini diunggah, yang bersangkutan belum memberikan respon. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X