Pj Gubernur DKI Jakarta Ancam akan Cabut KJP Pelajar yang Ikut Tawuran

RBG.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan akan mencabut penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang ikut dalam tawuran.

"Namanya saja Kartu Jakarta Pintar, ya orang suruh pintar, kalau suruh tawuran ya dicabut," ujar Heru di Auditorium Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).

Selain itu, Heru meminta pihak sekolah untuk memastikan bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) sudah tepat sasaran.

BACA JUGA:Ini Penjelasan BMKG dan Cara Mengamati Gerhana Matahari Hibrida 20 April

"Saya minta kepada kepala sekolah, pengawas sekolah, bahwa KJP itu diberikan tepat sasaran sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan," ucap Heru.

Heru juga meminta pihak sekolah agar memperbanyak diskusi dengan para siswa dan orang tua untuk mengurangi kasus tawuran pelajar.

"Saya minta, tawuran buat apa sih? di sekolah saja sudah cukup banyak PR, waktunya aja tersita untuk belajar kan, saya rasa kalau anak-anak didik kita mengikuti pelajaran dengan benar, tidak ada waktu tawuran, waktunya untuk belajar," urai Heru.

BACA JUGA:Sedia Payung dan Mantel, BMKG Prediksi Seluruh Jakarta akan Dilanda Hujan Siang Ini

Sebagai upaya pencegahan tawuran, lanjut Heru, nantinya dari pihak Kepolisian sampai Satpol PP akan melaksanakan patroli keliling bersama untuk pengamanan kasus kriminalitas.

"Tawuran tentunya harus berkolaborasi dengan kepolisian dan lain-lain. Tadi pagi saya ketemu dengan Pak Kapolda membahas ini juga. Jadi Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kasatpol PP itu akan keliling bersama, untuk mengurangi tawuran-tawuran yang ada dan kriminalitas lainnya," jelas Heru. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.