Kamis, 8 Juni 2023

Sebelum Tawuran, Pelajar di Kota Bogor Kerap Konsumsi Obat Keras

- Rabu, 29 Maret 2023 | 17:12 WIB
Ilustrasi tawuran.  (Dok Jawa Pos)
Ilustrasi tawuran. (Dok Jawa Pos)

RBG.ID-BOGOR, Peredaran obat keras sering kali disalah gunakan. Bahkan, penggunaan obat keras ini kerap menjadi pemicu terjadinya kenakalan remaja hingga aksi tawuran.

Untuk itu, petugas Polresta Bogor Kota bakal memperketat peredaran obat keras yang dijual bebas di wilayah Kota Bogor.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra mengatakan, penjualan obat keras pangsa pasarnya menyasar remaja hingga kalangan pelajar, termasuk para anak jalanan yang beraktivitas di Kota Bogor.

Baca Juga: Miris! Pelaku Pembacokan Hingga Tewas Saat Tawuran di Palmerah Ternyata Masih Anak-anak

Menurut dia, efek yang ditimbulkan saat mengkonsumsi obat keras yakni memberikan rasa keberanian sehingga rentang digunakan untuk melakukan tindak pidana hingga aksi tawuran yang selama ini terjadi.

“(Sasaranya) pelajar ada tapi kebanyakan remaja, dan pengamen. Itu indikasnya atau efeknya itu kan memberikan rasa keberanian kalo untuk tramadol banyak memang digunakan oleh anak jalanan seperti pengamen,” kata Kompol Eka Chandra, Rabu (29/3/2023).

“Kalau untuk sekarang kita tidak menemukan kekerasan bagi mereka yang menggunakan obat ini, tapi yang sebelumnya ada juga digunakan sebagai bentuk kekerasan,” sambung dia.

Baca Juga: Miris! Polisi Ungkap Penyebab Maraknya Tawuran Warga di Jakarta dan Sekitarnya Selama Ramadan 2023

Atas hal itu, Satnarkoba Polresta Bogor Kota akan gencar melakukan razia dan penangkapan agar obat keras tersebut tidak dijual bebas karena dampak yang ditimbulkan sama dengan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Kompol Chandra juga menambahkan, peredaran obat keras yang ada diwarung juga saat ini semakin terbatas karena mereka sudah ketakutan karena selalu menjadi incaran sasaran Polisi. Namun demikian, mereka saat ini memanfaatkan penjualan dengan sistem COD.

“Ketika warung sudah diintai mereka beralih ke dalam bentuk COD. Jadi (pelaku) menggunakan tas kemana-mana sebagai bentuk transaksinya,” tukas dia.(ded)

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Dorong UMKM Kota Bogor Naik Kelas

Rabu, 7 Juni 2023 | 10:10 WIB
X