Senin, 22 Desember 2025

Seorang Prajurit TNI AD Tewas Diserang KKB di Papua, KSAD Akan Evaluasi Sistem Pembinaan Latihan

- Selasa, 18 April 2023 | 10:32 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

 

RBG.ID – Seorang prajurit TNI AD tewas dalam serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Menanggapi itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan TNI AD tak akan gentar dalam mempertahankan kedaulatan negara.

"Menyikapi hal tersebut, KSAD memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk terus menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI," tulis TNI AD dalam keterangan resminya, Selasa (18/4).

 Baca Juga: Ratusan Pekerja Tak Dapat THR Lebaran, Pemerintah Didesak Turun Tangan dan Tindak Tegas Perusahaan

"TNI AD juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer, serta mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai Tugas Pokok dan fungsi (Tupoksi), serta wewenang dan tanggung jawab yang ada pada TNI AD," tambahnya.

Selain itu, Dudung juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI AD yang sedang bertugas negara di Papua.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan duka cita atas tewasnya seorang prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin setelah ditembak Kelompok kriminal bersenjata (KKB).

 Baca Juga: Resmi Bercerai dengan Aldila Jelita, Indra Bekti Wajib Beri Nafkah Rp 30 Juta Perbulan

Penembakan itu terjadi saat operasi penyelamatan pilot Susi Air, Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegununungan, Sabtu (15/4).

“Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16:30 WIT,” ujar Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Minggu (16/4).

Julius langsung menanggapi terkait adanya kesimpangsiuran informasi yang beredar di media sosial.

 Baca Juga: Penutupan Sejumlah U-turn di Jaksel, Kapolda Metro Sebut 'Pak Ogah' Tak Punya Hak Protes

Dia meminta untuk awak media merujuk informasi dari Mabes TNI karena kesimpangsiuran informasi akan berimbas pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X