RBG.ID – Gelombang pemudik dengan memakai sepeda motor selalu terlihat pada saat mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.
Meskipun mempunyai tingkat risiko kecelakaan tinggi, namun moda transportasi roda dua itu selalu ramai peminat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menuturkan, pemudik dengan sepeda motor menjadi salah satu fokus pengamanan petugas selama mudik dan arus balik.
Polisi pun tak bisa melarang warga yang ingin mudik menggunakan sepeda motor.
"Kami tidak bisa melarang," ujar Karyoto kepada wartawan, Selasa (11/4).
BACA JUGA:Gubernur Ridwan Kamil Minta DKM Jabar Rutin Periksa QRIS Kotak Amal Masjid
Polda Metro Jaya juga akan mendirikan pos pengamanan mudik disepanjang jalur sepeda motor.
Pengaturan lalu lintas dilakukan guna mengurangi kepadatan kendaraan.
"Itu sangat situasional ya, nanti kami akan koordinasi dengan instansi yang terkait," jelas Karyoto.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan prediksi terbaru soal arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Hasil penelitian terkini, diperkirakan ada pergeseran waktu puncak arus mudik.
Hal tersebut disampaikan Firman usai penutupan gelar Tactical Floor Game (TFG) bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya.
BACA JUGA:Viral! Seorang Dokter Muda di Medan Marah-marah ke Ibu-ibu Akibat Masalah Parkir Mobil
Artikel Terkait
Hari Terakhir, Catat Syarat Pendaftaran Program Mudik Gratis dengan Kereta Api (KA) Jaka Tingkir
Pemkab Bogor Belum Keluarkan Kebijakan Melarang ASN Mudik Menggunakan Mobil Dinas
Waspada, BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah pada Masa Mudik Lebaran
Tata Cara Salat Jamak Qasar dan Pengertiannya Ketika di Perjalanan Mudik
3 Situasi yang Memperbolehkan Menjalankan Salat Jamak Qasar Terutama Saat Mudik