RBG.ID – Mendekati waktu mudik lebaran ke kampung halaman di saat Ramadan ini, tentu waktu ibadah yang memerlukan gerak tentu akan berkurang karena sedang berada di kendaraan.
Untuk seorang musafir, orang yang tengah bepergian, Allah mempermudah hambanya dengan memperbolehkan menggabungkan 2 waktu salat menjadi 1 waktu saja yang disebut salat jamak qasar.
“Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengqasar salat,” (QS An-Nisa/4: 101).
Baca Juga: Pentingnya Bersedekah di Bulan Ramadhan
Waktu salat yang dapat menerapkan ketentuan salat jamak qasar adalah salat Zuhur dengan Ashar, kemudian salat Maghrib dengan Isya.
Pengertian dari jamak sendiri adalah mengumpulkan. Maka salat jamak adalah salat yang digabungkan dalam 1 waktu. Seperti salat Zuhur dan Ashar jadi satu atau salat Maghrib dan Isya jadi satu.
Salat jamak ini bisa dilakukan di waktu awal atau akhir yang disebut dengan jamak takdim (waktu awal) dan jamak takhir (waktu akhir).
Baca Juga: Bulan Suci Ramadan Sebagai Barometer Kesuksesan Satu Tahun ke Depan
Waktu awal itu merujuk pada waktu Zuhur dan Maghrib. Adapun waktu akhir itu untuk salat Ashar dan salat Isya.
Sehingga seseorang yang ingin menggabungkan 2 waktu salat seperti Zuhur dan Ashar, bisa dilakukan saat masuk waktu Zuhur (jamak takdim) atau Ashar (jamak takhir).
Sementara pengertian dari qasar adalah meringkas atau memendekkan. Sehingga salat qasar adalah mengurangi 4 rakaat salat menjadi 2 rakaat saja. Untuk salat Maghrib yang terdiri dari 3 rakaat, tidak bisa dikurangi menjadi 2 rakaat.
Baca Juga: Niat dan Doa Salat Duha yang Apabila Dilakukan Mendapat Pahala
Dua ketentuan pelaksanaan salat di atas dapat digabungkan menjadi salat jamak qasar. Jadi selain menggabungkan 2 waktu salat juga bisa mengurangi jumlah rakaatnya menjadi 2 apabila terdiri dari 4 rakaat.
Seperti salat maghrib dan Isya. Ingin dilakukan di waktu Isya saja dan jamak qasar. Maka jumlah rakaat yang harus dilakukan adalah 2 rakaat salat Isya kemudian salam. Lalu berdiri kembali niat untuk salat Maghrib 3 rakaat jamak takhir.
Artikel Terkait
Eksekutor Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Satu Pelaku Sudah Divonis 8 Tahun Penjara
Warga Harap Hati-hati, BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Jakarta Dilanda Hujan Siang Ini
Jelang Bebas, Spanduk Selamat Datang Anas Urbaningrum Dipasang Depan Lapas Sukamiskin
Menangis Sesenggukan, David Ozora Cerita Bertemu Gusdur Saat Sadar dari Koma
Rudy Susmanto Ingatkan Kader Gerindra Tetap Semangat Memperjuangkan Prabowo Subianto Menjadi Presiden