KPK Temukan Uang Senilai Rp 1,3 M Saat Geledah Apartemen Pakubuwono

RBG.ID – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang sebesar Rp 1,3 miliar saat menggeledah apartemen Pakubuwono di Jakarta Pusat, pada Senin (27/3).

Uang itu diduga ada kaitannya dengan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun Anggaran 2020-2022.

“Kita memang menemukan sejumlah uang yang enggak puluhan miliar rupiah, sekitar Rp1,3 miliar,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Jakarta, Kamis (30/3).

BACA JUGA:Begini Modus Penipuan Umrah PT Naila yang Jerat Korban, Travel Incar Keluarga

Asep menceritakan, temuan itu bermula saat Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian ESDM dan menemukan kunci apartemen.

“Kemudian dari sana ketika akan dilakukan penggeledahan ditemukan kunci apartemen,” ucap Asep.

Namun begitu, Asep menuturkan Penyidik KPK masih mendalami terkait temuan uang dan apartemen itu.

Selain itu juga, tidak serta merta menyimpulkan bahwa uang tunai itu, terkait dengan kasus yang disidik KPK.

“Kita dalami juga ada keterkaitan atau tidak. Kuncinya memang ada tetapi kita enggak tahu secara hukum punya siapa itu, biasa saja di sana hanya umpan, kita enggak tahu,” ujarnya.

Penggeledahan itu dilakukan dalam rangka mengumpulkan alat bukti terkait dugaan korupsi tunjangan kinerja itu.

BACA JUGA:Viral! Warga dan Anak Kecil Dikejar Gangster Saat Bangunkan Sahur Di Tangerang, Motor Disabet Sajam

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan Penyidik KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut dan menyebut tersangka lebih dari satu orang.

Potensi kerugian yang dihasilkan dalam kasus dugaan korupsi tukin itu diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.