RBG.ID – Pelaksanaan Tarawih di Bali diadakan tanpa pengeras suara untuk menghormati perayaan nyepi bagi pemeluk agama Hindu.
Diketahui, momen perayaan Nyepi di Bali jatuh hari ini berbarengan dengan Tarawih pertama jelang 1 Ramadan 1444 Hijriah.
Umat Islam di Pulau Dewata tetap bisa melakukan Tarawihan malam ini (22/3).
Sembari menghormati saudara-saudara mereka beragama Hindu yang sedang memperingati Hari Raya Nyepi 2023.
BACA JUGA:Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1444 Hijriah Hari Ini Gabungkan Metode Hisab dengan Rukyat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Mahrusun Hadyono mengungkap, akibat bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, pelaksanaan Tarawih pertama dilakukan di rumah atau di musala maupun masjid terdekat.
Dengan cara berjalan kaki atau tidak menggunakan kendaraan.
“Terus masjid tidak menggunakan pengeras suara dan penggunaan lampu terbatas,” ujar Mahrusun kepada Jawa Pos Radar Bali.
Mahrusun menuturkan, momen besar yang berbarengan ini pernah terjadi sebelumnya dan bisa berjalan beriringan.
Menurut Mahrusun, dalam pelaksanaan ibadah hal yang penting yakni ketenangan dan kelancaran.
“Tidak perlu ramai-ramai (melaksanakan Tarawih, Red) karena suasana memang sedang Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” ungkap pria asal Nganjuk, Jawa Timur, itu.
Sementara itu, umat Hindu melakukan Tawur Agung Kesanga dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka 1945.
BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Jadwal dan Link Streaming Sidang Isbat 1 Ramadan 2023 Hari Ini
Artikel Terkait
Ada Sea World, Dufan, dan Atlantis, Simak 6 Promo Ancol Spesial Ramadan yang Berlaku Sampai 20 April 2023 Ini!
Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup, Sahur On The Road Dilarang Selama Ramadan di Kota Bogor
Jangan Macam-macam Selama Ramadan di Kota Bogor, Baca Dulu 6 Imbauan Wali Kota Bima Arya
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Jadwal dan Link Streaming Sidang Isbat 1 Ramadan 2023 Hari Ini
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1444 Hijriah Hari Ini Gabungkan Metode Hisab dengan Rukyat